Seberapa Penting Tender untuk Perusahaan? Perspektif Bisnis & Procurement

Seberapa Penting Tender untuk Perusahaan? Perspektif Bisnis & Procurement

Dalam dinamika bisnis modern, keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk atau layanan, tetapi juga oleh kemampuannya dalam mengakses peluang strategis. Salah satu jalur yang paling efektif—dan sering kali menjadi tolok ukur profesionalisme sebuah perusahaan—adalah partisipasi dalam proses tender, khususnya dalam bidang procurement atau pengadaan.

Apa Itu Tender dan Kenapa Relevan dengan Procurement?

Tender adalah metode pengadaan barang/jasa yang dilakukan secara terbuka dan kompetitif, dengan prinsip transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas. Dalam konteks procurement, tender menjadi bagian dari strategi sourcing yang bertujuan untuk mendapatkan penyedia terbaik dengan harga terbaik dan risiko minimum.

Dalam proses pengadaan, tender biasanya terbagi ke dalam beberapa jenis:

  • Tender Terbuka: Siapapun bisa ikut serta, biasanya diumumkan secara publik.
  • Tender Terbatas: Hanya penyedia terpilih yang diundang.
  • Tender Cepat: Untuk pengadaan dengan kriteria sederhana dan nilai tertentu.
  • Penunjukan Langsung: Hanya jika memenuhi syarat khusus (darurat, spesialisasi unik, dsb.).

Dengan berbagai bentuk ini, tender menjadi alat penting dalam menjaga integritas dan efektivitas proses pengadaan.

Mengapa Tender Penting bagi Perusahaan?

1. Akses ke Peluang Proyek Bernilai Tinggi

Banyak proyek—terutama dari instansi pemerintah, BUMN, maupun korporasi besar—tidak dapat dijalani tanpa mengikuti tender. Ini termasuk pengadaan infrastruktur, teknologi, logistik, hingga jasa konsultansi. Untuk perusahaan, tender adalah gerbang masuk ke proyek-proyek strategis yang dapat mendongkrak pendapatan dan skalabilitas.

2. Meningkatkan Daya Saing Perusahaan

Dengan mengikuti tender, perusahaan terdorong untuk:

  • Memperbaiki efisiensi operasional
  • Menyempurnakan sistem manajemen proyek
  • Meningkatkan kualitas dokumentasi dan pelaporan
  • Menyesuaikan struktur biaya agar kompetitif

Proses ini menciptakan perusahaan yang lebih profesional, adaptif, dan siap bersaing di pasar terbuka.

3. Mendukung Kepatuhan dan Good Corporate Governance (GCG)

Tender, terutama dalam pengadaan publik, menuntut kepatuhan terhadap peraturan. Perusahaan yang terbiasa mengikuti tender akan memiliki sistem dokumentasi, audit, dan pelaporan yang baik, yang menjadi nilai tambah dalam membangun kepercayaan klien dan investor.

Peran Strategis Tender dalam Sistem Procurement

Dalam manajemen pengadaan, tender bukan hanya proses administratif. Ia adalah alat strategis untuk mencapai tujuan organisasi:

a. Cost Optimization

Tender memungkinkan pembanding harga secara objektif dan kompetitif, sehingga organisasi bisa memperoleh nilai terbaik dari setiap pengeluaran.

b. Risk Mitigation

Dengan kriteria evaluasi yang jelas dan sistematis, tender meminimalisir risiko seperti pengadaan dari vendor yang tidak kompeten, konflik kepentingan, atau korupsi.

c. Vendor Development

Tender membuka peluang bagi perusahaan baru atau UMKM untuk terlibat. Ini penting untuk mendorong persaingan sehat dan menciptakan supplier base yang lebih dinamis dan inovatif.

Tantangan dalam Mengikuti Tender

Meski penuh peluang, tender juga memiliki sisi menantang, antara lain:

  • Persaingan Ketat: Terutama pada sektor yang margin-nya tinggi.
  • Administrasi Kompleks: Termasuk dokumen legal, jaminan penawaran, SIUP, TDP, SBU, dsb.
  • Evaluasi Teknis & Harga: Harus bisa memenuhi spesifikasi dengan harga yang efisien.
  • Kepatuhan Regulasi: Terutama pada tender pemerintah yang diatur oleh Perpres (misal: Perpres 12/2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).

Strategi Agar Sukses dalam Tender

  1. Siapkan Tim Tender Khusus
    Miliki tim dengan kompetensi di bidang teknis, keuangan, hukum, dan administrasi tender.
  2. Pahami Dokumen Pemilihan (RFP/RFQ/RFI)
    Pelajari betul kriteria evaluasi, ruang lingkup pekerjaan, dan syarat kontrak.
  3. Bangun Sistem Manajemen Dokumen
    Gunakan software atau sistem ERP untuk merapikan dokumen tender dan histori proyek.
  4. Bangun Reputasi & Portofolio
    Referensi proyek sebelumnya bisa menjadi nilai lebih dalam proses evaluasi.
  5. Kolaborasi atau Konsorsium
    Untuk proyek besar, bentuk aliansi strategis bisa menjadi solusi dalam memenuhi persyaratan skala dan pengalaman.

Kesimpulan: Tender adalah Investasi Strategis

Tender bukan hanya jalur untuk mendapatkan proyek, tapi juga merupakan alat transformasi internal perusahaan. Ia melatih disiplin, meningkatkan kompetensi, memperluas relasi bisnis, dan pada akhirnya memperkuat posisi perusahaan dalam rantai nilai industri.

Di era di mana transparansi dan efisiensi menjadi tolok ukur kesuksesan, perusahaan yang menguasai proses tender akan lebih siap untuk tumbuh dan bertahan di pasar yang semakin kompetitif.

PT ASTA BUMI CIPTA menawarkan solusi procurement yang efisien dan terpercaya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pengadaan barang dan jasa. Kami siap mendukung bisnis Anda untuk mencapai tujuan efisiensi dan profitabilitas yang lebih tinggi. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!

📩 E-mail: sales@astabumi.com
📲 Whatsapp: 088290479337
🛒 Official Store Tokopedia: Astastore

PT ASTA BUMI CIPTA – Solusi Procurement Terbaik untuk Mengoptimalkan Profitabilitas Bisnis Anda!

Tags: tender

Leave a Reply