Mengetahui tentang keselamatan kerja di tempat kerja, ketika seseorang merasa aman dan sehat saat bekerja, mereka dikatakan berada di lingkungan yang aman. Istilah “selamat dan sehat” mengacu pada keselamatan dari kecelakaan dan kesehatan dari berbagai penyebab penyakit yang dapat berkembang selama masa kerja.
Keselamatan kerja adalah kebutuhan yang harus dipenuhi bisnis untuk karyawannya melalui protokol keselamatan. Jika ada keamanan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja dapat tercapai.
Faktor dasar—baik material maupun non-material—yang memungkinkan terciptanya lingkungan kerja yang aman adalah stabilitas pekerjaan. Mengenakan banyak perangkat keselamatan akan meningkatkan keselamatan kerja.
Perlengkapan keselamatan untuk di luar ruangan atau di lapangan, seperti overall, helm, dan perlengkapan kacamata untuk keselamatan di dalam ruangan, termasuk petunjuk pengoperasian alat, tanda peringatan, dan rambu-rambu,
Manfaat dan tujuan keselamatan kerja Penerapan standar keselamatan kerja memiliki keuntungan sebagai berikut:
A. mengatur tujuan proyek sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
B. Pengurangan kerugian material.
C. Membina lingkungan kerja yang positif.
D. Tingkat keberhasilan pekerjaan yang tinggi.
Sasaran keselamatan kerja :
A. Melindungi hak pekerja atas keselamatan dalam melaksanakan pekerjaan dan meningkatkan produksi dan produktivitas nasional.
B. Memastikan keselamatan setiap orang di tempat kerja.
C. Sumber daya produksi dipelihara dan digunakan secara aman dan efisien.
D. Sasaran utama keselamatan kerja adalah tempat kerja.
Tujuan keselamatan kerja:
a. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.
b. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja.
c. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.
d. Sasaran utama keselamatan kerja yaitu tempat kerja.
Cara pencapaian keselamatan kerja
Penerapan ergonomi, ergometri, otomasi, sistem perlindungan diri, jam kerja, lingkungan kerja, dan faktor manusia yang bertujuan untuk melindungi pekerja semuanya dapat berkontribusi pada keselamatan kerja.
- Ergonomi.
Kata Yunani ergon, yang berarti “tenaga kerja”, dan nomos, yang berarti “peraturan” atau “hukum”, adalah sumber dari istilah ergonomi. Istilah yang berbeda digunakan di berbagai negara. Kebanyakan orang percaya ergonomi menjadi aturan atau hukum yang mengatur tenaga kerja, kondisi tempat kerja, dan bekerja.
- Ergometri.
Ergometri adalah ilmu untuk mengukur kemampuan kerja atau pemakaian tenaga sendiri oleh pekerja untuk pekerjaannya dan daya kerja fisik maksimum dari tenaga kerja. Ketika bekerja, tenaga kimia dalam tubuh diubah menjadi tenaga mekanik dan panas dengan bantuan oksigen sebagai bahan bakar.
- Otomasi
Otomasi adalah penggunaan mesin untuk menyelesaikan tugas.
- Alat pelindung diri
Kacamata dan helm adalah contoh alat pelindung kepala. Pakaian kerja, sepatu, dan sarung tangan adalah contoh pakaian pelindung untuk kulit dan tubuh. alat pelindung pernapasan, seperti alat bantu pernapasan dan respirator. menggunakan penyumbat telinga, penyumbat telinga semi sisipan, dan penutup telinga sebagai pelindung pendengaran.
Dapatkan produk APD terbaik hanya di Astastore marketplace kesayangan Anda atau lakukan penawaran produk di Astaproc E-Procurement terbaik di Indonesia. Anda juga bisa konsultasikan kebutuhan Anda melalui ????E-mail: support@astacipta.com atau ????Whatsapp: +62 882-9047-9337.
Baca juga: Alat Pelindung Diri dalam K3 Beserta Fungsi dan Tujuannya