Alat Pelindung Diri K3 Beserta Dasar Hukumnya di Indonesia

Berikut merupakan alat pelindung diri dan dasar hukumnya di Indonesia. diatur dalam berbagai landasan hukum di Indonesia antara lain Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, Undang-Undang No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, dan Peraruran Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen dan Keselamatan Kerja.

Salah satu bentuk implementasi K3 merupakan penyediaan dan penggunaan alat pelindung k3 atau alat pelindung diri (APD)

Seperti yang tertuang dalam Pasal 1 angka 1 Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2010, yang dimaksud dengan alat perlindung diri yaitu alat yang mampu melindungi individu dengan cara menutup sebagian atau seluruh tubuh sehingga terhindar dari bahaya di tempat kerja.

Daftar Alat Pelindung K3 Beserta Fungsinya

Berdasarkan Permenakertrans NOo. Per:08/MEN/VII/2010, berikut adalah beberapa jenis alat pelindung K3 berikut fungsinya.

Alat Pelindung Kepala 

Berfungsi untuk melindungi bagian kepala dari terpukul, terantuk, benturan atau kejatuhan benda keras atau tajam. Pelindung kepala juga dapat melindungi pekerja dari paparan radiasi panas, mikroorganisme, percikan bahan kimia, dan dari suhu yang ekstrem.

Perlengkapan yang termasuk di dalamnya adalah helm pengaman (safety helmet), pengaman rambut, tudung kepala, dan lain-lain

Alat Pelindung Wajah dan Mata 

Berfungsi melindunhhi bagian mata dan wajah agar tidak terpapas langsung terhadap bahan kimia yang bahaya, alat ini juga dapat melindungi wajah dari papaaran partikel yang ada di air dan udara serta percikan benda panas dan uap panas.

Perlangkapan yang termasuk didalamnya adatal face shield, kaca mata pengaman (spectacles), masker selam, goggles, masker fullface.

Alat Pelindung Telinga 

Berfungsi melindungi telinga dari kebisingan dan tekanan. Perlengkapan yang termasu didalamnya adal ear muff (penutup telinga) dan ear plug (penyumbat telinga).

Alat Pelindung Permafasan Beserta Kelengkapannya

Alat ini memberikan perlindungan pada saluran pernafasan, cara kerjanya dengan menyaring polusi udara agar tidak langsung masuk ke sistem pernafasan. Fungsinya untuk melindungi prgan pernafasan dari mikroorganisme, bahan kmia, debu, kabut (aerosol), asap, uap, gas dan sebagainya

Perlengkapannya terdiri dari respirator, masker, canister, katrit, Re-breather, Air Hose Mask Respirator, Airline respirator, tangka selam,dll.

Alat Pelindung Tangan

Berfungsi untuk memberi perlindungan pada tangan serta jari-jari agar terhindar langsung terhadap api, suhu panas maupun dingin, dan radiasi (elektromagnetik maupun radiasi mengion).

Disamping itu, Alat pelindung tangan ini juga dapat melindungi dari paparan bahan kimia, arus listrik, pukulan, benturan, risiko tergores. Fungsi lainnya yaitu mencegah infeksi zat patogen (bakteri, virus) dan jasad renik.

Perlengkapan yang termasuk di dalamnya adalah sarung tangan yang terbuat dari kulit, logam, karet, kain kanvas atau kain berlapis, dan sarung tangan yang tahan bahan kimia.

Alat Pelindung Kaki

Berfungsi untuk melindungi kaki dari terkena cairan panas ataupun dingin, uap panas, suhu yang ekstrem, serta bahan kimia berbahaya dan jasad renik. Selain itu, pelindung kaki dapat memberikan perlindungan terhadap risiko tertusuk benda tajam, tertimpa benda berat, dan tergelincir.

Perlengkapan yang termasuk alat pelindung kaki yaitu sepatu keselamatan (safety boots) pada pekerjaan industri, peleburan, konstruksi bangunan, dan pengecoran logam.

Sepatu keselamatan juga diperlukan untuk pekerjaan yang berpotensi menimbulkan bahaya dan peledakan. Mereka yang bekerja di tempat yang licin atau basah, berisiko bahan kimia dan jasad renik, dan bahaya binatang juga perlu mengenakan alat pelindung kaki.

Pakaian Pelindung

Berfungsi untuk memberi perlindungan terhadap sebagian atau seluruh bagian tubuh dari bahaya paparan api dan benda panas, temperatur panas atau dingin yang ekstrem, cairan dan logam panas dan uap panas.

Pakaian pelindung juga mampu melindungi dari bahaya percikan bahan-bahan kimia serta benturan, tergores, dan radiasi. Pakaian pelindung juga diperlukan untuk melindungi dari bahaya binatang dan mikro-organisme patogen seperti bakteri, virus, dan jamur.

Perlengkapan yang termasuk di dalamnya adalah jaket, celemek (apron/coveralls), rompi (vests),  dan pakaian pelindung yang menutupi sebagian atau seluruh tubuh.

Alat Pelindung Jatuh Perorangan

Berfungsi untuk membatasi gerak guna mencegah potensi jatuh. Alat pelindung jatuh dapat menjaga pekerja berada pada posisi yang diinginkan, misalnya dalam posisi miring atau tergantung.

Alat ini juga mampu menahan jatuh sehingga tidak langsung membentur bagian lantai dasar.

Perlengkapan yang termasuk di dalamnya adalah sabuk pengaman tubuh (harness), tali koneksi (lanyard), karabiner, tali pengaman (safety rope), alat penurun (decender), alat penjepit tali (rope clamp), alat penahan jatuh bergerak (mobile fall arrester), dan lain-lain.

Pelampung

Berfungsi untuk melindungi pengguna yang bekerja agar tidak tenggelam di dalam air.

Pelampung juga dapat mengatur keterapungan (buoyancy) agar pengguna berada pada posisi negative buoyant (tenggelam) atau neutral buoyant (melayang) di dalam air.

Perlengkapan yang termasuk di dalamnya adalah rompi keselamatan (life vest), jaket keselamatan (life jacket), rompi pengatur keterapungan (Bouyancy Control Device).

Jenis Alat Pelindung Diri K3 menjadi benda paling vital yang harus ada dan wajib digunakan.

Anda atau perusahaan sedang memerlukan beberapa atau produk K3 dengan kuantiti besar ataupun kecil, bisa langsung di konsultasikan kepada kami, untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami via :

Dapatkan produk APD terbaik hanya di Astastore marketplace kesayangan Anda atau lakukan penawaran produk di Astaproc E-Procurement terbaik di Indonesia. Anda juga bisa konsultasikan kebutuhan Anda melalui ????E-mail: support@astacipta.com atau ????Whatsapp: +62 882-9047-9337.

Baca juga: Alat Pelindung Diri dalam K3 Beserta Fungsi dan Jenisnya