Berikut perbedaan direct procurement dan indirect procurement, yuk disimak! dalam beberapa tahun terakhir, pengadaan telah menjadi fungsi bisnis utama di banyak organisasi. Tanpa pengadaan, banyak organisasi tidak akan dapat beroperasi. Tapi apa sebenarnya pengadaan itu? Pengadaan melibatkan memastikan bahwa semua barang dan jasa yang diperlukan untuk tujuan bisnis diperoleh dengan benar. Ini bisa berupa apa saja mulai dari bahan mentah hingga perlengkapan kantor hingga iklan.
Seiring waktu, dua disiplin ilmu yang tumpang tindih telah muncul dalam pengadaan: pengadaan tidak langsung dan langsung.
Di blog ini, kami menjelaskan perbedaan antara pengadaan langsung dan tidak langsung. Tapi pertama-tama, mari kita perjelas peran yang dimainkan pengadaan langsung dan pengadaan tidak langsung dalam sebuah organisasi.
Apa itu pengadaan langsung (Direct Procurement) ?
Pengadaan langsung melibatkan perolehan bahan baku, suku cadang, atau komponen yang digunakan untuk membuat produk. Ini adalah bahan yang sering berakhir di produk akhir untuk pelanggan. Pembelian ini umumnya dilakukan dalam jumlah besar, diperoleh dari kumpulan pemasok dengan biaya, kualitas, dan keandalan terbaik. Pembelian ini sering dilakukan dan diperlukan untuk praktik bisnis utama, seperti pembuat roti yang memperoleh tepung untuk memproduksi roti.
Jika pengadaan langsung berhenti berfungsi atau mengalami masalah, perusahaan tidak lagi dapat memproduksi produk mereka dan menghasilkan pendapatan.
Pengadaan langsung sering dikaitkan dengan operasi manufaktur di mana bahan mentah diubah menjadi produk fisik.
Apa itu pengadaan tidak langsung?
Pengadaan tidak langsung melibatkan pembelian barang dan jasa, persediaan, dan bahan yang diperlukan untuk menjaga agar bisnis sehari-hari tetap berjalan. Salah satu cara untuk mengklasifikasikan pengadaan tidak langsung adalah bahwa hal itu tidak menambah keuntungan bisnis. Pengadaan tidak langsung dapat mencakup pembelian seperti memperbaiki peralatan, membeli perlengkapan kantor, pemeliharaan, perjalanan, atau layanan lainnya.
Tanpa fungsi pengadaan tidak langsung, bisnis tidak akan dapat beroperasi secara efektif. Biasanya, pengadaan tidak langsung mencakup sekitar 15-27% dari total pendapatan perusahaan.
Strategi pengadaan tidak langsung
Mengelola pengadaan tidak langsung dapat menjadi tantangan. Ini membutuhkan perencanaan dan pemantauan yang cermat. Berikut adalah beberapa strategi untuk membantu Anda mengelola pengadaan tidak langsung.
1. Lacak pengeluaran
Sering kali, pengeluaran pengadaan tidak langsung tidak dilacak dengan cara yang sama seperti pengadaan langsung. Individu atau departemen sering diberi anggaran untuk bekerja dan dapat membeli apa yang mereka inginkan saat mereka membutuhkannya. Namun, ada baiknya untuk mengawasi pengeluaran karyawan sehingga tim keuangan dan akuntansi tahu persis untuk apa tim menghabiskan uang.
2. Jadilah strategis dengan sumber Anda
Nilai pemasok Anda dan seluruh rantai pasokan dan cari peluang untuk penghematan. Bangun hubungan dan berkolaborasi dengan vendor Anda untuk mengerjakan ulang basis pasokan Anda jika diperlukan sehingga semua orang bisa mendapatkan manfaat dari penghematan.
3. Gunakan teknologi untuk tetap mendapat informasi
Ada banyak teknologi dan alat yang dapat digunakan organisasi untuk mendapatkan wawasan dan visibilitas ke dalam proses dan operasi pengadaan mereka. Teknologi ini mencakup perangkat lunak analitik data, teknologi otomatisasi, dan alat riset pasar.
4. Membangun hubungan secara internal
Seringkali ada banyak departemen yang terlibat dalam pengadaan tidak langsung sampai batas tertentu, apakah itu pembelian perlengkapan kantor, menyiapkan anggaran iklan, atau mendamaikan faktur. Sangatlah penting bahwa semua orang berada di halaman yang sama dalam hal pembelanjaan perusahaan dan pengadaan tidak langsung sehingga Anda dapat memprediksi kebutuhan dan perubahan di masa mendatang dengan lebih baik.
Baca juga: E-procurement Sebagai Solusi Anti Fraud dalam Pengadaan
Dapatkan produk APD terbaik hanya di Astastore marketplace kesayangan Anda atau lakukan penawaran produk di Astaproc E-Procurement terbaik di Indonesia. Anda juga bisa konsultasikan kebutuhan Anda melalui ????E-mail: support@astacipta.com atau ????Whatsapp: +62 882-9047-9337.